Kerja Part time input data 1 data 10000

Awas Bikini Wax Mudahkan Penyebaran Penyakit

type='html'>

Seorang dokter menyarankan agar para wanita berhenti melakukan bikini waxing. Alasannya bikini waxing mampu meningkatkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit menular seksual pada orang-orang muda.

Emily Gibson, direktur health centre di Western University, Washington State, Amerika Serikat, mencoba menghentikan tren fashion di kalangan wanita yang sering melakukan bikini waxing, menghilangkan rambut dengan laser, atau vajazzling (menghiasi alat genital dengan perhiasan).

"Waktu, energi, uang, dan emosi yang dikeluarkan oleh wanita untuk menghilangkan rambut di daerah genitalnya sangat tinggi," katanya pada Independent.

Menurutnya, menjadi cantik dan menarik dengan mencukur bulu di daerah genital telah membutakan kalangan wanita mengenai aspek kebersihan dan kesehatan yang diakibatkannya.

"Mencukur bulu kemaluan akan mengiritasi dan membuat akar rambut meradang, meninggalkan luka mikroskopis terbuka. Karena pencukuran pasti dilakukan secara teratur agar kulit tetap lembut, maka ini akan menyebabkan iritasi beruang-ulang pada daerah yang dicukur. Jika ini digabungkan dengan suasana hangat dan lembab pada daerah genital, maka ini adalah tempat sempurna bagi bakteri patogen untuk berkembang biak," jelasnya kepada MD.com.

Dulunya rambut di bagian tubuh dicukur ketika akan melakukan operasi. Mencukur rambut dipercaya bisa mempermudah dokter melakukan pembedahan. Namun sekarang telah ada saran secara resmi untuk tidak mencukur rambut, kecuali jika memang berkaitan dengan operasi dan diperlukan.

"Rambut pada daerah genital memiliki fungsi, memberikan perlindungan pada kulit dari bakteri, kecelakaan, atau gesekan. Ini adalah tanda bahwa hormon adolescent telah bekerja. Menurutku rambut di daerah genital tak akan membuat malu siapa pun," tambah Dr Wilson, 

Tak hanya infeksi, mencukur bulu kemaluan juga bisa meningkatkan risiko tertular penyakit herpes dan infeksi menular seksual lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More