Kerja Part time input data 1 data 10000

CERITA DEWASA : KISAH MBAK WIWIKKU DI DALAM BUS MALAM


Cerita dewasa. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut aja inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak.

Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja. Saat itu aku biasa ke yogyakarta memilih naik bus.

Saat pukul 15.00 aku berangkat keagen bus Kramat Jati, karena pada tiket tertulis pukul 16.00 bus sudah berangkat. Tapi saat tiba pukul 16.00 bus belum datang dan akhirnya pukul 17.15 busnya datang aku pun langsung naik.

Ternyata kursiku berada di urutan ke-2 dari belakang sebelah kanan. Dan disitu sudah terisi seorang cewek sekitar umur 30an tahun.

Selama perjalanan cewek disampingku diam tak berbicara, akupun tidak menghiraukannya. Dan kuperhatikan dia sibuk sms. Waktu bus memasuki kota Cikampek aku mulai menyapa.
"Tujuan mau kemana mbak?"dia agak kaget dengan sapaanku.
"Jogja kalau kamu tujuan kemana?" dia balik tanya.
"Saya juga kejogja, memang jogjanya turun mana mbak?"
"di janti, trus ntar nyambung naik taksi ke malioboro" jawabnya singkat.
"malioboronya mana mbak, sory mbak nanyaku detail banget ya?"
"gak apa-apa, di hotel Natour Garuda, kalau adik jogjanya mana?"
"Wah, kita satu arah mbak, saya daerah alun alun selatan jadi dari malioboro lurus aja gak jauh."

Hari mulai gelap lampu dalam bus tidak dihidupkan, mungkin karena kru bus dapat menggangu istirahat para penumpang.

Bus executive yang aku naiki banyak fasilitasnya seperti bantal, selimut dan tisu yang terletak diatas aku duduk.
"Nama Mbak siapa?, aku mulai bertanya lagi.
"wiwik, kalau adik namanya siapa?" sambil dia julurkan tangannya.
Aku menjabat tangannya dan menyebutkan namaku.
"Aku Inug mbak, aku mau mudik mbak".

Dalam jabatan tangannya aku merasakan kehangatan yang luar biasa mungkin pengaruh dari dingin AC bus.

Selama perjalanan kami sudah banyak bercerita, dari Tanya jawab tentang pekerjaan dia sampai pekerjaanku. Dan begitu juga dia bercerita tentang hidup di jogja lebih murah dari pada Jakarta.

aku berinisiatip untuk banyak ngomong dan mengajak dia berbicara. Selama pembicaraan sepenuhnya aku menunjukkan sikap hormat dan santun padanya. Dia juga menaruh respek padaku karena sikapku itu. Dia pinjamkan majalah dan koran bacaannya padaku, dia juga tawarkan makanan atau minuman yang dia bawa. Aku terbiasa hanya minum air mineral saat bepergian begini. Sedangkan air yang ditawarkan adalah Coca-cola makanya aku menolak dengan halus.

Dan akhirnya pukul 19.00 bus berhenti untuk makan malam dan para penumpang dapat kupon makan gratis.

Aku dan mbak wiwik turun menuju restoran dan menukarkan kupon gratis makan malam. Kami duduk berdua sambil cerita. Tiba-tiba ditengah-tengah Suasana makan malam aku berkata:
"Mbak cantik deh"
dia terkejut terselek makanan
"Maksudnya apa Dik?"
"Iya mbak cantik, maaf mbak jangan berpikirkan yang negative terhadapku karena yang saya omongkan kenyataan."
Dia agak malu terlihat dari mukanya yg memerah dan menunduk.

Kru bus memberitahukan kalau busnya sudah bersiap berangkat, kami pun bergegas menuju bus yang kami tumpangi.

Sampai dalam bus aku sarankan mbak wiwik untuk pindah kesebelah yang dekat jendela, dia pun mengiyakan karena dia bisa lebih leluasa melihat keluar.

Didalam bus aku memilih diam, Aku berselimut dan mencoba memejamkan mata. Malam semakin larut Aku mencoba memberanikan diri menggenggam tangannya, dia hampir menarik tangannya kalau saja aku tidak bilang,

"Tangan Mbak dingin banget, nih. Mau nggak kalau aku pijat refleksi tangannya, nanti hangat, deh?", aku cari seribu satu alasan yang selalu tepat untuk banyak berbuat padanya. Aku juga nggak tahu, kenapa dia pasrah saja saat tanganku meraih tangannya membawa ke pangkuanku untuk aku pijit-pijit. Aduh, mbak wiwik berteriak tertahan karena kesakitan, tetapi dengan cepat aku bilang dalam bisikkan, bahwa kalau mbak merasakan sakit artinya bahwa memang sedang sakit. aku terangkan bahwa yang aku pijat itu adalah tombol-tombol saraf yang berhubungan dengan bagian di tubuh yang sedang kena sakit. Mbak wiwik bilang paru-paru dan punggungnya sedang tidak normal karena dingin atau mungkin karena lelahnya perjalanan. Aku dapat merasakan tubuh mbak wiwik langsung merinding dan bergetar mendengar suara bisikkanku tadi.

mbak wiwik mulai sadar tidak seharusnya seperti ini, lalu ditarik tangannya. Aku pun sadar,
"Maaf mbak saya Cuma pengen membantu mbak biar hangat."
Aku masih diam tak bicara. Tapi yang namanya godaan selalu aja ada.
Tanganku mulai menyentuh pahanya dan mbak wiwik menyingkirkan tanganku dari pahanya.
"Maaf dik.. aku sudah bersuami."
"Maaf mbak bukan maksudku."
Langsung aku putus pembicaraannya.
"Dudahlah Dik, lebih baik adik tidur saja, mbak juga sudah ngantuk."
mbak wiwik pun terdiam, tapi aku tidak mau menyerah begitu saja mungkin rasa penasaranku terhadapnya.

Tanganku mulai bergerak lagi tapi kali ini tanganku langsung merangkul dibelakang kepalanya. Dan memaksanya dalam pelukanku. Diapun kaget tapi apa daya tanganku jauh lebih kuat, Mbak wiwik tampaknya gak mau membuat keributan didalam bus yang penuh dengan penumpang. Akhirnya mbak wiwik dipelukanku dengan kusandarkan kepalanya dipundakku dan tanganku melingkar ditubuhnya.

Sangat luar biasa kehangatan yang kurasakan saat itu, maafkan aku istrikuku aku telah melakukan perselingkuhan walau tidak berhubungan badan.

Aku tidak berhenti disitu aja, aku mulai meraba payudaranya yang berukuran 34B. Dia mencoba melarangku tapi aku tidak mempedulikannya, aku mulai merasakan kenikmatan yg lain. Aku terus memijit-mijit panyudaranya, mbak wiwik mendesis, "akh.!!!"
Aku terus memijit panyudaranya tanpa henti-henti.

Akupun tidak merasa takut ketahuan penumpang lainya karena perbuatanku dibawah selimut bus.
Aku mulai membuka kancing bajunya satu per satu. Dalam hati aku hanya bisa meminta maaf pada istriku, maafkan aku Ma….
Kancing sudah terlepas semua aku mulai menurunkan BHnya sekarang payudaranya dapat terlihat dengan jelas oleh ku.
"Susumu indah banget mbak, boleh gak aku hisap?"
Mbak wiwik hanya diam tak bicara.
Akupun mulai menundukan kepalaku kepayudaranya dan menghisapnya seperti bayi yang minum asi. Nikmat campur rasa bersalah pada saat itu sama istriku yang telah ku kianati cintanya.
"Gimana mbak?" kataku
"Terus Dik hisap trus!!!"
Akh. Ogh... Dia hanya mendesis kenikmatan. Aku tidak mau berhenti disitu saja, aku mulai menurunkan resleting celana kainnya. aku menurunkan celana dalamnya dan aku masukkan jari-jariku ke dalam vaginanya.
Mbak wiwik mendesah..
"Akh.. Akh... ough.. Terus dik. Terus.. Oh...!!!"
Aku terus mengobok-ngobok vaginanya dengan jariku dan menghisap panyudaranya. Dan akhirnya. Mbak wiwik orgasme.
Sungguh fantastis….mbak wiwik mengerang dan menjambak rambutku saat orgasme. "Akhhhhh...!!!"


Aku lalu duduk setelah tahu kalau mbak wiwik sudah orgasme.
"MBak tolong gantian dong."

Aku menuntun tangannya kearah kontolku. Sebetulnya aku sudah sangat terangsang, kontolku udah tegang dari tadi tapi aku tidak mau terburu2 takutnya mbak wiwik jadi tersinggung dan tujuanku jadi gagal total, tetapi diluar dugaanku tangan mbak wiwik langsung memegang kontolku yg sudah dari tadi aku keluarkan dari celanaku, serasa ditimpa dan ditampar sebuah sensasi yang luar biasa saat tangannya yg halus menggenggam kontolku. Tangannya terasa hangat di kontolku dan kontolku serasa berdenyut2. aku mulai mendesah pelan,
"Akhhhhh...!!!"

"Tolong, mbak, sebentar saja, aku bener-bener tidak bisa menahan nafsu birahiku, tolong Mbak, biar aku terlepas dari siksaanku ini, tolon..ng.. tadi mbak sudah saya buat orgasme jadi gantian Mbak.", Aku menghiba dalam berbisik dan ternyata berhasil bisikanku bagaikan sihir yg membangkitkan nafsu birahinya dengan sensasi penuh pesona ini.

Aku kembali bisikkan ke telinganya,
"Kocok, mbak, aku pengin keluar cepet, nih", sambil aku pegang tangannya untuk menuntun kocokkannya. Dan mbak wiwikpun terbawa larut dalam suasana, tangannya mulai mengocok kontolku.

Telah beberapa saat aku mendesas dan merintih lirih, tetapi belum juga ejakulasiku datang. Bahkan kini mbak wiwik sendiri mulai terjebak dalam kisaran arus birahi sejak tanganku juga merabai payudaranya dan memainkan puting susunya. Mbak wiwik terbawa mendesah dan merintih pelan dan tertahan. Aku mengalami keadaan ekstase birahi. Mataku tertutup, khayalku mengembara, aku bayangkan alangkah nikmatnya apabila kontolku meruyak ke vaginanya. Ah, alangkah nikmatnya.., nikmat sekali .., nikmat sekali.., pikiranku sudah kemana-mana mungkin karena aku sudah terangsang banget.
"Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett...s",
Aku tersenyum, "Susah, mbak, kecualii...",
"Apaan lagi?",
"Kalau Mbak mau menciumi dan mengisepnya.". Gila. Aku sudah gila. Aku spontan aja minta mbak wiwik untuk mengemut kontolku. Tt.. tet.. ttapi .. mungkin mbak wiwik kini yang lebih gila lagi. Mbak wiwik mengangguk saat mataku melihat matanya. Sesungguhnya sejak tadi saat tangannya menggapai kontolku kemudian merasakan betapa halus sentuhannya aku sudah demikian terhanyut untuk selekasnya bisa menyaksikan betapa mentakjubkan kontolku masuk dalam mulut mungilnya itu. Aku sudah demikian tergiring untuk selekasnya merasakan hangatnya kontolku dalam mulutnya, ingin merasakan bagaimana seandainya lidahnya menjilati kepala kontolku trus melumat-lumat dan mengisap-isap kontolku ini.

Cahaya lampu Bus yang memang diredupkan untuk memberi kesempatan para penumpang bisa tidur nyenyak sangat membantu apa yang sedang berlangsung di kursi kami ini. Seakan-akan mbak wiwik tidur di pangkuanku, mbak wiwik bergerak telungkup menyusup ke dalam selimutku. Gelap, tetapi bibirnya langsung menyentuh kemudian mencaplok kontolku. Aku sudah masa bodo. Nafsuku sudah menjerat aku. Mbak wiwik mulai mengkulum kontolku, lidahnya bermain dan mulai memompakan mulutnya ke kontolku. Huuhh,.., sungguh aku langsung terhanyut dan bergelegak. Aku mengharapkan sperma dan air maniku cepat muncrat ke mulutnya.

Aku sudah memikirkan kemungkinan untuk tidak sampai menjadi perhatian penumpang lainnya. Aku sendiri akhirnya demikian masa bodoh. Aku yang sudah demikian larut dalam kenikmatan yang tak mudah kutemui di tempat lain ini terus hanyut dalam keasyikan birahi dengan ****** dalam jilatan dan kuluman mbak wiwik. Aku merem melek setiap lidahnya menjulur dan menariknya kembali. Rasa hangat lidah dan mulutnya sangat terasa di kontolku.
Dalam ruangan selimut yang demikian sempit itu kepala mbak wiwik bergerak aktif turun naik seiring keluar masuknya kontolku dalam mulutnya. Sementara tanganku sendiri aktif mengelusi di arah rambutnya, terkadang juga turun hingga ke pantatnya.

"Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett...s",
Aku jawab, “sebentar lagi mbak…..”

Mbak wiwik terus melumat-lumat kontolku dengan penuh perasaan sambil tangannya juga ikut mengelusi batang kontolku yg kekar dan keras itu, sesekali lidah dan bibirnya menjilati batang kontolku hingga ke pangkal dan bijih pelerku dengan harapan bisa secepatnya merangsangku dan membuatku orgasme. Kontolku dimasukkan dalam-dalam kemulutnya hingga menyentuh tenggorokkannya. Aku mengerang, mendesah sambil bergumam meracau.

Benar, tidak sampai 10 menit aku mulai merasakan sebuah kedutan yang sangat keras dalam kontolku, dan aku bisikan ke telinga mbak wiwik,

“ Mbak Aku mau keluar....”
Mbak wiwik semakin cepat melumat-lumat dan menghisap kontolku dan tidak berapa lama kurasakan orgasme yg sangat luar biasa, air maniku muncrat 6 sampai 7 kali kedalam mulut mbak wiwik, dan aku merasakan sensasi yg luar biasa ketika mbak wiwik langsung menelan semua air maniku dan terus mengisap dan menjilati sisa2 air maniku sampai terasa ngilu sekali.
"Terima kasih, ya mbak", kataku sambil membetulkan celanaku dan menarik tutup resluitingku.
Akupun langsung mencium mulutnya dan masih kurasakan spermaku dalam mulutnya.

Kami pun tertidur pulas, tanganku sambil memeluknya.
Akhirnya pukul 05.30 bus sampai di janti dan kamipun turun.

"mbak gimana kalau kita satu taksi biar irit biaya toh jalannya satu arah"
"ok..!!" mbak wiwik pun mengiyakan
Didalam Taksi aku dan mbak wiwik berdiam diri sambil membayangkan semalam didalam bus yang luar biasa.

Akhirnya mbak wiwik turun depan hotel Natour Garuda. Lalu kami tukar nomor HP. Hari itu aku ber smsan ria bersama mbak wiwik. Dan pada hari ke-3 aku dapat sms dari mbak wiwik yg isinya bahwa tugasnya dijogja udah selesai dan rencana mau pulang ke jakarta.

Dan selang 10 menit HPku berdering kembali, ternyata dari mbak wiwik.
"Pagi dik. lagi dimana? Gimana pulang ke Jakarta bareng aja yach?"
"Pagi juga mbak…, ok deh kita bareng pulangnya, nanti siang aku ke hotel natour deh, Mbak saya jemput ya kita jalan-jalan dulu keliling Jogja, itung-itung biar mbak tau Jogja"
"ok dech aku tunggu ya".

Begitulah, Aku menjemput mbak wiwik di hotel, aku dan mbak wiwik akhirnya berangkat jalan-jalan.
Setelah lebih satu jam kami berputar-putar disekitar jogja, mbak wiwik akhirnya mengajak istirahat di hotel tempat dia menginap.

Kami mengobrol tertawa cekikikan sampai bercerita tentang kejadian dibus. Tiba-tiba mbak wiwik menarik tanganku sehingga aku terduduk di kasur, mbak wiwik yang saat itu sedang duduk ditepi tempat tidur. Tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium bibirku.

Aku sempat terkejut tapi aku juga membiarkan ketika bibir nya menempel kebibirku hingga beberapa saat. Dadaku semakin berdegub kencang ketika kurasakan bibir nya melumat mulutku. Aku tidak mau kalah, Lidahku menelusup kecelah bibirnya dan menggelitik hampir semua rongga mulutnya. Mendapat serangan mendadak itu mbak wiwik tampak antusias dan lebih semangat dalam melumat bibirku, saking dahsyatnya bulu tengkukku sampai merinding.

Namun tiba-tiba timbul kesadaranku. Aku teringat istriku dirumah, Kudorong tubuh mbak wiwik supaya ia melepaskan pelukannya pada diriku.
"mbak…, jangan mbak…, ini enggak pantas kita lakukan..! ", kataku terbata-bata.
mbak wiwik memang melepas ciumannya dibibirku, tetapi kedua tangannya masih merangkul leherku dan buah dadanya menempel ketat di dadaku, Kontolku sangat tegang dan keras menempel diperut mbak wiwik.

"Memang nggak pantas dik, taapi gimana lagi toh kamu yang memulai waktu di bus dan aku Cuma merespon aja", Ujar mbak wiwik yang terdengar seperti desahan.

Setelah itu mbak wiwik kembali mendaratkan ciuman. Ia menjilati dan menciumi seluruh wajahku, lalu merambat keleher dan telingaku. Namun perlahan tapi pasti nafsu birahi semakin kuat menguasaiku , Aku sudah sangat terangsang, bayang2 istriku berbaur dengan wajah mbak wiwik yg cantik, akhirnya pertahananku bobol aku sudah tidak peduli lagi, toh ini cuma sekali aku berselingkuh sebuah pembenaran dalam hatiku.. Harus kuakui, mbak wiwik sangat pandai mengobarkan birahiku. Jilatan demi jilatan lidahnya keleherku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan.

mbak wiwik sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah. Sementara aku semakin tak kuat untuk menahan erangan. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku. Setelah itu tiba-tiba tangan mbak wiwik mulai membuka kancing bajuku. Satu demi satu pakaian yg aku pakai terlepas dari tubuhku sampai akhirnya tidak ada sehelai benangpun yg menempel dalam tubuhku alias bugil total. Akupun tidak mau kalah, baju yg dipakai mbak wiwik satu demi satu aku preteli sampai akhirnya kita berdua sudah telanjang semua. Tak ayal lagi, buah dada mbak wiwik yang berwarna putih bersih itu terbuka didepanku tanpa tertutup sehelai kainpun.

Mbak wiwik tampak agak malu dia berusaha menutupi buah dadanya yg terbuka dengan mendekapkan lengan didadanya tetapi dengan cepat tanganku memegangi lengannya dan merentangkannya. Kemudian aku mulai mengusap dan meremas payudaranya sambil mulutku mengisap dan menjilati putingnya. Hampir 10 menit kami saling remas dan cium kemudian aku mengambil inisiatif mengangkat dan merebahkan tubuhku ditempat tidur. Tanpa membuang waktu, bibirku melumat salah satu buah dadanya sementara salah satu tanganku juga langsung meremas-remas buah dadanya yang lainnya. Bagaikan seekor singa buas aku menjilati dan meremasbuah dada yang kenyal dan putih itu.

Kini mbak wiwik tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain megap-megap dan mengerang karena kenikmatan yang mencengkeramnya. Mbak wiwik menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan karena rasa geli dan nikmat ketika bibir dan lidahku menjilat dan melumat puting susunya.
"Mbak.. da.. dadamu putih dan in.. indah sekali. A.. aku makin nggak ta.. tahan.. , sayang.. , ", kata ku terputus-putus karna nafsu birahi yang kian memuncak.

Kemudian ciumanku mulai turun dari dada ke perut dan pusarnya. Cukup lama aku menciumi buah dada, perut dan pusarnya. Sekali lagi mbak wiwik hanya mendesis-desis mendapat rangsangan yang menggelora dariku.

Puas mengerjai dada, perut dan pusar mbak wiwik, aku lebih bersemangat lagi nafsuku kian membara ciumanku turun ke pangkal pahanya, menjilatinya , memainkan lidahku di bibir vagina dan clitnya membuat mbak wiwik tersiksa oleh kenikmatan. Jilatan2 lembutku itu aku selingi dengan sedotan sedotan yg membuat mbak wiwik makin menggelinjang tak tertahankan.

"aaaauhhhhhwhw...." mbak wiwik mengerang saat aku menghisap clitnya sambil lidahku menerobos masuk vaginanya. Cukup lama lidahku bermain dengan vagina mbak wiwik kadang aku selingi dengan memasukkan jariku ke vaginanya.

Mengetahui mbak wiwik sudah terangsang tak tertahankan. Kemudian aku posisikan tubuhku diantara selangkangannya, dia membuka selangkangannya agak lebar untuk memudahkanku menindihnya.
Entah karena apa tiba2 mbak wiwik berontak dan melepaskan diri dari tubuhku. Sambil terisak mbak wiwik bilang,

"Dik, untuk yang satu ini jangan ya. Aku tidak ingin merusak keutuhan perkawinanku..!", pintanya sambil meringkuk diatas tempat tidur, untuk melindungi buah dada dan vaginanya yang kini tanpa penutup.

“Gimana kalo kita lakukan seperti waktu di bus kemarin”, lanjutnya
"Mbak.. apa.. kamu nggak kasihan padaku sayang.. ,aku sudah terlanjur terbakar.., aku nggak kuat lagi sayang, please…", kataku masih dengan terbata-bata dan wajah yang memelas.

Entah karna tidak tega karena wajahku yg memelas atau karena mbak wiwik sendiri juga telah terlanjur terbakar birahi, dia diam saja ketika aku kembali menggarap tubuhku. Bibir dan salah satu tanganku menggarap kedua buah dadanya, sementara tangan yang satunya lagi mengusap-usap paha dan selangkangan kakinya. Matanya benar-benar merem-melek merasakan kenikmatan itu. Sementara napasku juga semakin terengah-engah.

Aku mulai menindih tubuhnya aku posisikan tubuhku diantara selangkangannya, dia membuka selangkangannya agak lebar untuk memudahkanku menindihnya. Darahku seperti terkesiap ketika merasakan kontolku bergesekan dengan vaginanya. Kurasakan sensasi dan rangsangan dahsyat melandaku, aku tidak tau apakah karena ini yang pertama selain dengan istriku. Ohh, baru kali ini kurasakan tubuh wanita lain selain istriku.

Mbak wiwik tersentak ketika aku mencoba utk memasukkan jariku ke lubang vaginanya. Aku memutar-mutar telunjukku didalam lubang vaginanya, sehingga tanpa sadar mbak wiwik memutar-mutarkan pantatnya.

"Dik, jangan sampai dimasukkan jarinya, cukup diluaran saja..! ", pintanya.
Tetapi lagi-lagi aku tidak menggubrisku. Selanjutnya aku menelusupkan kepalaku di selangkangannya, lalu bibir dan lidahku melumat habis vaginanya. Aku tau mbak wiwik tergetar hebat mendapatkan rangsangan ini. Tidak kuat lagi menahan kenikmatan itu, tanpa sadar tangannya menjambak rambutku yang masih terengah-engah di selangkangannya. Kini mbak wiwik telah benar-benar tenggelam dalam birahi.

Ketika kenikmatan birahi benar-benar menguasainya, dengan tiba-tiba aku melepaskannya dan berdiri di tepi tempat tidur. aku mengocok-ngocok batang kontolku yang berukuran tidak terlalu besar sekitar 15cm tersebut.

"Udah hampir setengah jam, dari tadi aku terus yang aktif, capek nih. Sekarang ganti mbak wiwik dong yang aktif..!", Kata ku dengan manja.
"Mbak nggak bisa dik, lagian mbak masih takut..!", Jawabnya dengan malu-malu.
"Oke kalo gitu pegang aja iniku, please, kumohon sayang... kocok kontolku kayak dibus kemarin mbak", ujarku sambil menyodorkan batang kontolku kehadapannya.

Dengan malu-malu mbak wiwik memegang kontolku. Lagi-lagi berdebar-debar dan darahku berdesir ketika tangannya mulai memegang kontolku. Sejenak aku sempat membayangkan bagaimana nikmatnya jika ****** yang keras ini dimasukkan kelubang vagina nya.

"Besaran mana sama milik suami mbak..?", Godaku.

"Diapakan nih Dik?", katanya sambil memegang kontolku.
"Oke, biar gampang, dikocok aja sayang. Kayak di bus kemarin itu lho Bisakan..?", jawab ku dengan lembut.

Dengan lembut mbak wiwik mulai mengocok kontolku. Ada sensasi tersendiri ketika aku melihat wajah mbak wiwik ketika mengocok buah zakarku. Aku sekarang telentang dan mbak wiwik duduk disampingku sambil tangannya mulai naik turun mengocok kontolku.

Napasku mendengus-dengus, tanda kalau nafsuku sudah meningkat lagi. Mbak wiwik sendiri juga terangsang melihat tubuh ku telanjang dihadapannya seperti tidak berdaya dikuasai rasa nikmat. Tiba-tiba ia memutar tubuhnya, sehingga kepalanya kini tepat berada diselangkanganku sebaliknya kepalaku juga tepat menghadap selangkangannya. Mbak wiwik langsung melumat kontolku akupun tidak mau kalah lidahku menjilat-jilat tanpa henti di rongga vaginanya. Setelah hamper 10 menit kami berdua berkelejotan, sementara napas kami juga saling memburu. Setelah itu aku beranjak dan dengan cepat menindihnya. Dari kaca lemari yang terletak disebelah samping tempat tidur, aku bisa melihat tubuh rampingnya seperti tenggelam dikasur busa ketika tubuhku mulai menindihnya. Dadaku deg-degan melihat adegan kami melalui kaca lemari itu. Gila batinku, kini aku yang telanjang menindih wanita lain yang juga sedang telanjang, dan wanita itu bukan istriku.
Aku kembali melumat bibirnya. kali ini teramat lembut. Lidahku kujulurkan untuk menggelitik rongga mulut nya. Mbak wiwik terpejam merasakan seranganku, sementara tanganku masih erat memeluknya, sambil sesekali meremas payudaranya.

Bermenit-menit kami terus berpagutan saling memompa birahi masing-masing. Peluh kami mengucur deras dan berbaur ditubuhku dan tubuh mbak wiwik. Dalam posisi itu bisa kurasakan kontolku tepat dibibir vaginanya, sambil terus merangsangnya aku mulai menggerakkan pantatku naik turun berharap kontolku bisa masuk ke vagina mbak wiwik. Sedikit demi sedikit kontolku mulai menyeruak masuk ke dalam vaginanya. Ohh, aku semakin terangsang luar biasa ketika kusadari kepala kontolku mulai masuk ke vaginanya. Tapi tiba2 aku dikejutkan suara mbak wiwik,

"Dik.. jangan dimasukkan..!!! katanya tersengal-sengal menahan nikmat.

Aku tidak tahu apakah permintaannya itu tulus, sebab aku lihat dari wajahnya betapa dia sangat menikmati ketika batang kemaluanku itu masuk kelubang vaginanya.
"Oke. kalau nggak boleh dimasukkan, kugesek-gesekkan dibibirnya saja ya..?", jawab ku juga dengan napas yang terengah-engah.

Kemudian aku kembali memasang kepala kontolku tepat dicelah vaginanya. Sungguh aku deg-degan luar biasa ketika merasakan kepala batang kontolku itu menyentuh bibir vaginanya.
Setelah sedikit dipaksa, akhirnya ujung kemaluanku berhasil menerobos bibir vaginanya. Ya ampun, kami sama2 menggeliat hebat ketika ujung penisku itu mulai menerobos masuk. Walau pun mulanya agak susah, tetapi selanjutnya rasa nikmatnya sungguh tiada tiara. Seperti janjiku, kontolku hanya kugesek-gesekan dibibir vaginanya saja. Meskipun hanya begitu, kenikmatan yang kurasa betul-betul membuatku hampir teriak histeris. Sungguh vagina mbak wiwik itu luar biasa nikmaknya.

Aku terus menerus mamaju-mundurkan batang penis sebatas dibibir vagina. keringat kami berdua semakin deras mengalir, sementara mulut kami masih terus berpagutan.
" Ayoohh.. ngoommoong saayang, giimaanna raasaanyaa..?", Kata ku tersengal-sengal.
"Oohh.. teeruuss.. dik.. teeruss..!", ujar nya sama-sama tersengal.

Entah bagaimana awal mulanya, tiba-tiba kurasakan batang kemaluan ku telah amblas semua kevaginanya. Bless, perlahan tapi pasti batang kemaluan yang panjangnya 15cm itu melesak kedalam lubang kemaluan mbak wiwik.

"Lohh..? dik..! Dimaassuukiin seemmua yah..?", tanyanya.
"Taanguung, saayang. Aku nggak tahhan..!", ujarku dengan terus memompa vaginanya secara perlahan.
“ Vaginamu uenak banget mbak… kata orang jawa Legitt banget dan bisa empot ayam, kontolku seperti diurut2 oleh vaginamu…” ujarku lagi.

Entahlah, kali ini mbak wiwik tidak protes. Ketika batang penisku itu amblas semua divaginanya, mbak wiwik hanya dapat terengah-engah dan merasakan kenikmatan yang kini semakin tak tertahankan. Sementara karena tubuhku yang berat, batang penisku semakin tertekan kedalam vaginanya dan melesak hingga kedasar rongga vagina mbak wiwik. Sangat terasa sekali bagaimana rasanya batang kontolku menggesek-gesek dinding vaginanya.

Mbak wiwik pun mengimbangi genjotan ku dengan menggoyang pantatnya. Kini tubuh rampingnya seperti timbul tenggelam diatas kasur busa ditindih oleh tubuh ku. Semakin lama, genjotan ku semakin cepat dan keras, sehingga badannya tersentak-sentak dengan hebat. "Clep., clep., clep., cleep..", begitulah bunyi batang penis ku yang terus memompa vaginanya.

"Teerrussss Diiikkk.! Aakuu.. nggaak.. kuuaatt..!", erangnya berulang-ulang.
Sungguh ini permainan seks yang paling nikmat yang pernah kurasakan dalam hidupku.
Aku sudah tidak berpikir lagi tentang kesetiaan kepada istriku. Mbak wiwik benar-benar telah menenggelamkan aku dalam gelombang kenikmatan.

Kami sempat berganti posisi kali ini aku terlentang dan mbak wiwik menindihku orang bilang posisi women on top.

Mbak wiwik semakin liar dia terus menggerakkan pantatnya naik turun, kontolku seperti diremas2 nikmat tiada tara, aku kagum juga dengan mbak wiwik sekalipun sudah bersuami tapi vaginanya sangat legit dan dapat empot ayam.

Aku taruh jari tengahku ke mulutnya, dan aku hentikan gerakan penisku. Pertama-tama dia bingung, tapi kemudian dia menghisap perlahan jariku. Saat dia menghisap jariku, gerakan penisku aku selaraskan dengan gerakan hisapannya. Dia tersenyum lebar, mbak wiwik mengerti permainan ini, kemudian dia mulai menghisap mengikuti bagian mana dari vaginanya yang ingin ditusuk oleh penisku.

Lama-lama gerakan hisapnya makin cepat sehingga aku makin susah menyelaraskan gerakannya dengan penisku, sepertinya dia sedikit lagi orgasme. Aku tarik jariku dan aku menindihnya dengan gaya konvensional. Perlahan aku pompa vaginanya kadang pelan, kadang cepat. Mbak wiwik terlihat makin dekat dengan orgasmenya, badannya makin tegang.

Seketika itu seperti tidak sadar, kuciumi lebih berani bibir mbak wiwik dan kupeluk erat-erat.
"Diiikk.. aakkuu.. haampiir.. oorrgaassmmee..!", desahnya ketika hampir mencapai puncak kenikmatan.
Saat itu tubuhnya semakin meronta-ronta dibawah dekapanku yang kuat. Akibatnya, tidak lama kemudian mbak wiwik benar-benar mencapai klimaks.

"Ooh.. aauuhh.. aakkuu.. klimaks.. Sayang..!", jawabnya.
Seketika tanpa kusadari tangan kanannya menjambak rambutku, sedangkan tangan kirinya memelukku erat-erat. Pantatnya dinaikkan keatas agar batang kemaluanku dapat menancap sedalam-dalamnya. Tak lama tubuh mbak wiwik melengkung sambil dia terpekik kecil, vaginanya terasa licin sekali.
Setelah kenikmatan puncak itu, tubuhnya melemas dengan sendirinya. Aku juga menghentikan genjotanku.

"Aku belum keluar sayang. Tahan sebentar ya.. Aku terusin dulu..!", ujarku lembut sambil mengecup pipinya.

Aku pompa penisku ke vaginanya perlahan, dan mbak wiwik meresponnya dengan mengikuti gerakanku Karena lelah, Mbak wiwik pasif saja saat aku terus menggumulinya. Tanpa perlawanan, kini badannya yang kecil dan ramping benar-benar tenggelam tertindih tubuh ku. Clep.. clep.. clep.. clep. Kulirik kebawah untuk melihat vaginanya yang dihajar batang kejantananku.

Aku semakin lama semakin kencang memompa penisku. Sementara mulutku tidak henti-hentinya menciumi pipi, bibir dan buah dadanya. Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu tiba-tiba nafsu mbak wiwik bangkit kembali. Mbak wiwik mulai membalas ciumanku, sementara pantatnya kembali berputar-putar mengimbangi penisku yang masih perkasa menusuk-nusuk lubang vaginanya.

"Mbak ingiin.. lagii..?", tanya ku.
"Ee hh..", hanya itu jawabnya.
Kini kami kembali menggelapar-gelepar bersama.

Aku suruh mbak wiwik untuk nungging, mulanya dia terkejut dan gak mau tapi langsung aku balikkan aja tubuhnya trus aku masukkan kontolku ke vaginanya dari belakang.

Dengan posisi doggy style ini aku tambah semangat memompa vagina mbak wiwik dari belakang.
“Aaaggggh!!.Ouuuuuph!! Diiik..?..kontolmu sampai mentoooook,?enak diik ?.
Bunyi cepok…cepok…. Mengiringi pompaanku pada vaginanya.

Mbak wiwik semakin liar pantatnya diputar-putar, maju-mundur untuk mengimbangi pompaan batang penisku yang masih mengacung dilubang vaginanya. Aku melihat dari cermin payudara mbak wiwik menggantung bergoyang2 dan pantatnya sangat seksi sekali, mata mbak wiwik merem-melek karna kenikmatan yang kuberikan.

"Tuuh.. biisaa kaan..! Katanya taa.. dii.. nggak.. bisa..", kata ku sambil membalas menciumnya dan meremas-remas buah dadanya.

Hanya selang lima menit dari posisi doggy style, mbak wiwik bilang,

”Diik.. aakuu.. haampiir.. orgasme.. laaggii.. ssaayaang.ougghh.!", katanya terengah-engah.

Aku langsung menarik kontolku dari vaginanya dan menyuruh mbak wiwik berdiri, mbak wiwik agak kecewa tapi trus aku bisikan di telinganya,

“Kita lakukan dengan berdiri,” kataku berbisik di telinganya. Ia hanya tersenyum dan mengangguk.
Kuangkat tubuhnya berdiri di samping ranjang. Kami masih saling berciuman dengan ganas. Mbak wiwik kemudian mengangkat kaki kirinya ke atas ranjang, kudorong sedikit sampai ia mepet ke dinding kamar. Tangannya membimbing kontolku memasuki vaginanya. Pantatnya sedikit disorongkan ke depan dan perlahan lahan kontolku masuk, sampai..
Blesshh..

Semuanya sudah terbenam di dalam vaginanya. Oh hangatnya. Posisi berdiri ini lumayan sulit tapi penuh tantangan dan penug sensasi karena aku bisa melihat mbak wiwik dari cermin dengan jelas.
“Ayo sayang, goyang.. Sayang ohh.. Ohh”

Dengan napas yang terengah-engah, aku yang telah berada dipuncak nafsuku semakin cepat memompa kontolku. Tak ayal lagi, rasa nikmat tiada tara terasa disekujur tubuhku. Lalu rasa nikmat itu seperti mengalir dan berkumpul ke selangkanganku. Remasan2 dikontolku oleh vagina mbak wiwik sangat nikmat sekali, aku peluk sekuat tenaga, sementara napasku semakin tak menentu. Posisi berdiri membuat vagina mbak wiwik menyempit jadi sangat terasa sekali remasan2 di kontolku, aku berteriak histeris,

“Gila uenak buangett mbaaaaakkkk vaginamu..!!”
”Aachhh…..”

Napasku memburu seiring kenikmatan yg aku rasakan di kontolku, mbak wiwik pun begitu menikmati posisi ini, pantatnya naik turun menyambut sodokan kontolku…

"Kalau mau orgasmee ngomong sayang, biaar lepaass..!", desahku.
Karna tidak kuat lagi menahan nikmat, mbak wiwik pun mengerang keras.
"Teruss.. , teruss.. , akuu.. orgasmee dik..!", desahnya, sementara tubuhnya masih terus terlonjak-lonjak menerima gempuran kontolku.

Aku pun merasa udah hampir orgasme, napasku mendengus-dengus semakin cepat. Tanganku mendekapnya erat-erat dan napasku terus memburu. Genjotanku di vaginanya semakin cepat dan keras. Kemudian tubuhku bergetar hebat.

"Mbak.. , akuu.. , maauu.. , keluuarr sayang..!", erangku tidak tertahankan lagi.
Melihat aku yang hampir keluar, pantatnya diputar-putar dan dinaik turunkan semakin cepat. Aku juga semakin erat memeluknya dan aku sambar bibirnya aku kulum sambil berteriak histeris,
Aaarchhh..!!!!
Crot.. crot.. crot..! Sperma ku terasa sangat deras muncrat dilubang vaginanya.
aku memajukan pantatku sekuat tenaga, sehingga batang kontolku benar-benar menancap sedalam-dalamnya di lubang vaginanya. Aku merasakan kontolku masih diremas2 oleh vaginanya, terasa sangat ngilu sekali tapi nikmatnya luar biasa.

Gila, sperma ku luar biasa banyaknya, sehingga seluruh lubang vaginanya terasa basah kuyup. Bahkan karna sangking banyaknya, spermaku belepotan hingga ke bibir vagina dan pahaku. Berangsur-angsur gelora kenikmatan itu mulai menurun.

Untuk beberapa saat aku masih memeluknya, keringat kami pun masih bercucuran. setelah itu aku mencium keningnya. Aku duduk termenung menatap langit-langit kamar. Begitu pun dengan mbak wiwik.

"Maafkan aku mbak. Aku telah khilaf dan memaksa mbak melakukan perbuatan ini", ujar ku dengan lirih.

mbak wiwik tidak menjawab, kami berdua kembali termenung dalam pikiran masing-masing. Bermenit-menit kemudian tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kami berdua.

Dan kami pun cek out dari hotel dan langsung aku mengantarnya utk pulang ke Jakarta.
Selama perjalanan kejakarta dalam bus kami tetap melakukan kenikmatan yang sangat indah.

Sampai di Jakarta mbak wiwik dijemput suaminya di terminal bus Pinang Ranti, sebelum turun dari bus kami berciuman bibir.

Dan sejak itu berjanji pada diriku tidak akan melakukan perselingkuhan lagi, kecuali dengan mbak wiwikku saja. Kami masih sering telpon dan makan siang bareng dan diteruskan dengan saling peluk dan cium, kadang mbak wiwik memintaku utk sex after lunch, kita check in di hotel dekat kantorku waktu istirahat siang, kebetulan kantorku dan kantornya tidak terlalu jauh.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More